Saat ini, polusi udara menjadi masalah kesehatan www.ssinjurycentre.com yang perlu diwaspadai. Polusi udara adalah suatu kondisi dimana udara tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Seperti beberapa hari terakhir berdasarkan data Air Quality Index (AQI) indeks kualitas udara di Kota Jakarta tercatat di angka 166 dan tergolong buruk.

Paparan jangka panjang dari polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis dan bahkan kanker paru-paru. Polusi udara juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti penyakit jantung dan gangguan pernapasan kronis. Selain itu, polusi udara juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui cara menjaga kesehatan dari polusi udara. Berikut 8 Tips menjaga kesehatan pernapasan dari paparan polusi udara:

  • Melakukan pengecekan kualitas udara di daerah masing-masing
  • Menghindari tempat dengan polusi tinggi
  • Melakukan pembersihan udara di dalam ruangan
  • Memperbanyak tanaman hijau
  • Mengatur sirkulasi udara dengan baik
  • Menggunakan transportasi publik
  • Menjaga gaya hidup sehat
  • Menggunakan masker bila berada di lokasi dengan tingkat cemaran udara tinggi

Itulah beberapa tips yang dapat diperhatikan untuk menjaga kesehatan pernapasan. Dengan menerapkan hal tersebut setidaknya dapat meminimalisir atau mencegah dari penyakit berbahaya akibat paparan udara buruk.

Menerapkan Pola Makan yang Sehat dan Bernutrisi

Asupan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan tubuh. Karena itu, penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Apa saja nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh? Ada banyak jenisnya, mulai dari karbohidrat, lemak, gula, garam, dan lain sebagainya. Namun, jenis makanannya harus dipilih dengan seksama. Pasalnya, jenis makanan tertentu bisa mengandung jumlah kandungan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, sehingga bisa berdampak pada kesehatan.

Kemudian, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah dan sayuran. Serat dapat membantu menyeimbangkan kelebihan karbohidrat, gula, dan lemak yang ada dalam tubuh serta melancarkan sistem pencernaan.

Selain itu, batasi konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak garam, gula, atau lemak jenuh karena dapat memicu gangguan pada sistem kardiovaskular, seperti pembuluh darah dan jantung.

Pilih menu kaya akan protein buat sarapan

Young menjelaskan, sarapan dengan makanan kaya protein seperti telur, yogurt, atau selai kacang akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Ditambah, asupan makanan ini membantu menstabilkan gula darah. Tak heran, makanan kaya akan protein ini disebut-sebut menjadi resep utama untuk menurunkan BB.

Seiring itu, banyak uji klinis telah mengungkapkan bahwa meningkatkan asupan protein dapat meningkatkan komposisi tubuh secara keseluruhan dengan menurunkan massa lemak.

Minum air putih!

Sebagaimana dibuktikan oleh penelitian, memperbanyak asupan air putih setiap hari bisa membantu proses penurunan berat badan.

Orang yang minum sekitar dua gelas air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam mengalami penurunan berat badan dan mengalami penurunan indeks massa tubuh (BMI).

Saat Anda bangun di pagi hari, Anda mungkin mengalami dehidrasi, jadi menghidrasi dengan segelas air adalah ide yang bagus. Anda juga mungkin mengira Anda lapar, padahal sebenarnya hanya haus.